Selasa, 10 Februari 2015

Proses Pembuatan Membran Dari Kulit Udang - Jual Membran Ro

Proses Pembuatan Membran Dari Kulit Udang - Jual Membran Ro




Proses Pembuatan Membran Dari Kulit Udang - Jual Membran Ro
PROSES  PEMBUATAN MEMBRAN DARI KULIT UDANG
    Udang merupakan jenis ikan konsumsi air payau, badan beruas berjumlah 13 (5 ruas kepala dan 8 ruas dada) dan seluruh tubuh ditutupi oleh kerangka luar yang disebut eksosketelon. Umumnya udang yang terdapat di pasaran sebagian besar terdiri dari udang laut. Hanya sebagian kecil saja yang terdiri dari udang air tawar, terutama di daerah sekitar sungai besar dan rawa dekat pantai. Udang air tawar pada umumnya termasuk dalam keluarga Palaemonidae, sehingga para ahli sering menyebutnya sebagai kelompok udang palaemonid. Udang laut, terutama dari keluarga Penaeidae, yang biasa disebut udang  penaeid oleh para ahli. Banyak cara untuk memanfaatkan kulit udang untuk dijadikan bahan membrane dalam selektivitas pada system pengelolahan ait.
    Proses isolasi kitin dari kulit udang secara garis besar dapat dibagi menjadi dua, demineralisasi (penghilangan mineral) dan deproteinasi (penghilangan protein). Jika kitin diproses selanjutnya menggunakan larutan basa pekat maka akan dihasilkan produk baru yaitu kitosan. Secara kimia, kitin dan kitosan dapat dianggap sebagai turunan selulosa dengan gugus hidroksil pada atom C-2 selulosa digantikan oleh gugus asetamida dan amina bebas. Jika gugus hidroksi pada atom C-2 selulosa digantikan oleh gugus asetamida, maka senyawa yang terbentuk adalah kitin. Tetapi jika gugus hidroksi pada atom C-2 selulosa digantikan oleh gugus amina bebas maka senyawa yang terbentuk adalah kitosan. Kitosan yang memiliki gugus amina yaitu adanya unsur N bersifat sangat reaktif dan bersifat basa. Prinsip koagulasi kitosan adalah penukar ion dimana garam amina yang terbentuk karena reaksi amina dengan asam akan mempertukarkan proton yang dimiliki logam pencemar dengan elektron yang dimiliki oleh nitrogen (N). Kitosan merupakan salah satu contoh dari polielektrolit. Polielektrolit merupakan bagian dari polimer khusus yang dapat terionisasi dan mempunyai kemampuan untuk membuat terjadinya suatu flokulasi dalam medium cair . Pemanfaatan kitosan didalam pengolaha air disebabkan senyawa ini berperan sebagai senyawa pengkhelat untuk pemisahkan logam berat dari larutannya.
   


Berikut ini cara pembuatan membrane dari kitosan:
Sampel limbah udang :
  •    Isolasi kitin dari limbah udang: sampel limbah udang kering yang terdiri dari bagian kulit badan di haluskan. 
  •    Pada tahap ini protein dari limbah udang dipisahkan dengan cara memasukkan 50 g bubuk limbah udang ke dalam 500 mL larutan NaOH 3,5 % b/v dan dipanaskan pada suhu 650 oC selama 2 jam sambil terus diaduk menggunakan pengaduk magnetik. Selanjutnya campuran ini didinginkan dan disaring dengan penyaring kain. Residu yang telah disaring, dicuci dengan air sampai netral kemudian dibilas dengan aquades. Residu netral yang merupakan kitin kasar dikeringkan dalam oven dengan suhu 650 oC selama 24 jam dan ditimbang. 
  •    Penghilangan mineral
Limbah udang yang telah dihilangkan proteinnya dimasukkan ke dalam larutan HCl 1 M pada suhu kamar dengan perbandingan 1:15 b/v selama 1 jam. Kitin kasar dimasukkan kedalam larutan secara perlahan. Proses pengadukan dilakukan di atas pengaduk magnetik. Hasil reaksi disaring dengan menggunakan penyaring kain. Residu yang disaring dicuci dengan air sampai netral kemudian dibilas dengan menggunakan aqua dm. Residu netral yang merupakan kitin kasar, dikeringkan dalam oven dengan suhu 650 oC selama 24 jam dan ditimbang.
  •    Pembuatan kitosan kitin hasil isolasi dimasukkan ke dalam gelas kimia yang berisi larutan NaOH 50% b/v selama 4 jam pada suhu 1000 oC dengan perbandingan 1:10 b/v. Campuran tersebut diaduk dengan menggunakan pengaduk magnetic, suhu diusahakan konstan. Hasil ekstrak kitin disaring menggunakan penyaring kain. Residu yang merupakan kitosan, dicuci dengan air sampai netral dan dibilas menggunakan aquades. Kitosan dikeringkan dalam oven dengan suhu 650 oC selama 24 jam.
Untuk info dan pemesanan hubungi :

022-7239019
0856 2476 9005
0857 2352 9677
0813 2259 9149
Pin BB: 29d2de88


e-Mail:
adywater@gmail.com
adysaputro23@ymail.com

Kantor :

Surabaya :

Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo  ( Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo ) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo (Telp : 081330447814 )

Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT: 01 Rw: 08 Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah. Jakarta Barat Kode Pos: 11480

Bandung:
Jalan Mande Raya Bo 26, Cikadut, Cicaheum Kota Bandung

Jual Membran RO - Ady Water

Jual Membran RO - Ady Water

Jual Membran RO - Ady Water

REVERSE OSMOSIS UNTUK AIR LAUT
Rangkuman Diskusi KBK Proses Dari Milis Migas Indonesia
From: Wiza Anitasia
Bagaimana cara mentreatment air laut sehingga bisa digunakan untuk jacket water mesin dengan spesifikasi PH 8-9, kadar Cl, kesadahan dan konduktivitas kecil. Ditempat saya keja sudah menggunakan RO tapi belum maksimal. Belum lagi raw waternya jika musin hujan tidak asin, sementara jika kemarau menjadi asin. Mohon bantuan dan informasinya. Treatment awal apa yang bisa saya lakukan sebelum airnya masuk kedalam RO sehingga RO memilki life time yang cukup lama. Bahan kimia yang digunakan serta bagaimana menentukan dosisnya serta semua hal yang berhubungan dengan hal tersebut.

Reply: Achmad Nuzulis Hidayat - Renerpha Asgarde
Sistem RO, jika musim hujan air tidak asin, seyogyanya malah menurunkan beban dari RO, jadi membuat kinerja sistem RO menjadi lebih ringan. Namun, jika pre-treatment tidak tepat, banyak padatan yang malah memberi beban berlebih pada sistem RO. Untuk pretreatment, ada beberapa yang disarankan, yang pertama adalah dengan membrane ultrafiltrasi, dengan mengkombinasikan sistem UF-RO. Sistem ultrafiltrasi dipasang untuk menyaring partikular (non ionik) sehingga yang terlewat adalah air asin yg sudah jernih. Atau bisa jugadengan cara high velocity settling, sebagai pengganti konventional settling. Khusus untuk kombinasi UF-RO, sistem bekerja sebagai berikut.
Pada tahap pertama, air laut sesuai dengan karakeristik yang telah ditentukan disaring terlebih dahulu dalam suatu unit membran ultrafiltrasi. Membran ultrafiltrasi dioperasikan pada tekanan kerja antara 1 - 1,5 bar. Membran dengan lapisan selektif berukuran pori 0,01 - 0,005 micron ini akan mampu merejeksi berbagai kontaminan seperti padatan tersuspensi, bakteri, virus, parasit, koloid, dan organik. Hanya ion-ion divalen dan monovalen yang dapat melewati membran. Produk yang dihasilkan oleh proses ultrafiltrasi ini dapat memiliki tingkat kekeruhan sampaidengan 0,1 NTU. Air produk (permeat) dari masing-masing unit membran dialirkan ke dalam tangki penampung produk untuk selanjutnya digunakan sebagai air umpan unit reverse osmosis. Produk membran ultrafiltrasi yang telah ditampung selanjutnya dipompakan ke dalam unit reverse osmosis pada tekanan kerja 50 - 60 bar. Tekanan kerja ini menjadi driving force proses filtrasi dengan membran reverse osmosis. Seluruh komponen divalen akan terejeksi oleh membran, sedangkan komponen monovalen akan terejeksi lebih dari 99%. Proses filtrasi ini akan menghasilkan air tawar dengan tingkat kejernihan dan kualitas yang tinggi. Air ini selanjutnya ditransfer ke dalam tangki reservoir produk untuk digunakan sesuai dengan kebutuhan. Konsentrat RO dengan tekanan yang sangat tinggi dialirkan kedalam Energy Recovery Unit sehingga konsumsi energi untuk proses desalinasi ini dapat diminimalkan. Konsentrat akhir selanjutnya dibuang ke tempat yang telah ditentukan.
Proses filtrasi secara kontinu pada membran akan menurunkan kinerja membran dari waktu ke waktu. Untuk itu, membran ultrafiltrasi dan reverse osmosis perlu di-cleaning secara berkala sehingga kinerjanya kembali seperti semula. Pencucian pada membran ultrafiltrasi dilakukan dalam 2 (dua) tahap yaitu forward flushing dan backwashing. Sedangkan pada membran reverse osmosis, pencucian hanya dilakukan secara forwardflushing menggunakan larutan kimia asam atau basa dengan konsentrasi 0,1 - 0,5%. Seyogyanya, proses backwashing pada membran ultrafiltrasi dilakukan secara otomatis. Durasi dan frekuensi backwashing ditentukan sedemikian rupa sesuai dengan kondisi air umpan sehingga kinerja membran ultrafiltrasi tetap optimal. Untuk membran reverse osmosis, pencucian dilakukan secara manual dengan durasisekitar 1 jam untuk tiap train. Frekuensi cleaning sangat tergantung pada kualitas air, umumnya berkisar antara 1 - 2 bulan sekali. Dengan konfigurasi proses sedemikian rupa, proses desalinasi air laut diharapkan dapat menghasilkan air tawar dengan kualitas tinggi. Kinerja  sistem akan optimal dan life time sistem akan maksimal. Untuk pH, sesuai dengan spesifikas pH 8-9, tentunya mesti di tambahkan buffer pH yang bersifat basa.

Untuk info dan pemesanan hubungi : 

022-7239019
0856 2476 9005
0857 2352 9677
0813 2259 9149
Pin BB: 29d2de88

e-Mail:
adywater@gmail.com

Kantor : 

Surabaya :
Jalan S. Parman IVA No.8 Waru Sidoarjo  ( Depan Pendopo Lama Waru Sidoarjo ) Daerah Belakang R.S Mitra Keluarga Waru Sidoarjo (Telp : 081330447814 ) 

Jakarta:
Jalan Kemanggisan Pulo 1, No. 6, RT: 01 Rw: 08 Kelurahan Pal Merah, Kecamatan Pal Merah. Jakarta Barat Kode Pos: 11480

Bandung:
Jalan Mande Raya Bo 26, Cikadut, Cicaheum Kota Bandung